SANGATTA – DPRD Kutai Timur (Kutim) telah berkomitmen dalam mendukung infrastruktur jangka panjang, sebagai landasan penting bagi kemajuan Kutim. Saat ini, DPRD Kutim tengah mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2024 hingga 2045.
Program ini bertujuan mewujudkan “Kutim Hebat 2045” yang kuat di sektor legislatif, hukum, dan sumber daya manusia (SDM). Hal itu dibeberkan oleh Anggota DPRD Kutim terpilih Pandi Widiarto belum lama ini.
“Kami telah membahas RPJPD, program kerja jangka panjang untuk 2024-2045. Kita bicara masa depan kabupaten ini, mencakup bidang legislasi, hukum, sumber daya manusia, semua yang perlu untuk menuju ‘Kutim Hebat’ di tahun 2045,” ungkap Pandi.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan DPRD Kutim akan fokus mengutamakan dan menuntaskan semua proyek yang tertunda. Sehingga bisa lekas rampung.
“Kami berkomitmen untuk mengutamakan proyek-proyek yang tertunda. Nantinya dalam RPJPD, fokus kita adalah memastikan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat bisa diselesaikan tepat waktu,” tegasnya.
Pandi menjelaskan bahwa dalam RPJPD tersebut, proyek-proyek prioritas seperti Pelabuhan Kenyamukan, super hub di Maloy, pembangunan bandara, hingga proyek kereta api di Kimono akan diperhatikan lebih mendalam.
“RPJPD ini adalah peta jangka panjang kita dan di dalamnya nanti ada Badan Perencanaan Jangka Menengah Daerah (BPJMD) yang akan menjadi prioritas tahunan. Tidak hanya soal pelabuhan, kita juga bicara super hub Maloy, bandara, hingga rencana kereta api yang pernah diusulkan,” tutupnya. (Adv)