SANGATTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur menggelar pelatihan pembuatan roti di Hotel Royal Victoria Sangatta. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini ditujukan bagi kaum perempuan, khususnya ibu-ibu yang ditinggal suami atau berstatus janda.
Pelatihan ini merupakan implementasi visi DP3A dalam memberdayakan perempuan agar mampu mandiri secara ekonomi dan menghidupi anak-anaknya. Kepala DP3A Kutim menyebut, pembekalan keterampilan praktis seperti membuat roti diharapkan dapat membuka peluang usaha rumahan.
“Kami ingin para ibu memiliki skill yang bisa dikembangkan menjadi usaha. Harapannya, mereka lebih berdaya, mandiri, dan tidak bergantung kepada orang lain,” ujarnya.
Materi pelatihan mencakup teknik dasar pembuatan adonan, pengolahan berbagai varian rasa, hingga strategi pemasaran sederhana. Para peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik langsung yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Executive Chef Hotel Royal Victoria Sangatta, Chef Joko Utoro, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para perempuan yang ingin mengembangkan usaha kuliner.
“Saya mengapresiasi usaha yang dilakukan DP3A. Pelatihan seperti ini sangat penting, terutama bagi para ibu yang ingin mandiri. Semoga berhasil, berkah, dan sukses selalu,” ungkapnya.
DP3A berharap, setelah pelatihan berakhir, peserta dapat menindaklanjuti ilmu yang diperoleh dengan membuka usaha kecil-kecilan. Selain menambah penghasilan keluarga, langkah ini juga diyakini mampu memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar dengan memotivasi perempuan lain untuk berani berusaha.