SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yusri Yusuf mendapat berbagai macam keluhan masyarakat saat menggelar reses di Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantau Pulung, pada Sabtu (16/11).
Masyarakat Desa Pulung Sari menyampaikan kurangnya kebutuhan petani, pembangunan infrastruktur, hingga fasilitas umum serta belum terealisasinya pagar makam yang sebelumnya sudah diajukan melalui Musrenbang. Selain itu, musala di wilayah itu direhabilitasi atau dibangun ulang.
Menanggapi hal itu, Yusri Yusuf memastikan akan merangkum semua usulan warga untuk dimasukkan dalam program prioritas tahun anggaran 2025.
“Insya Allah di tahun depan dapat direalisasikan. Untuk kebutuhan pupuk dan usulan lainnya, seperti rehabilitasi Musala, pemagaran makam dan gorong-gorong akan masuk dalam prioritasnya dan akan direalisasikan 2025 nanti,” ucapnya.
Yusri juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah desa dalam melengkapi dokumen yang diperlukan agar usulan dapat diproses dengan baik.
“Kami ingin memastikan aspirasi masyarakat dapat terwujud, tapi prosedur dan persyaratan administrasi juga harus dipenuhi. Dengan kerjasama yang baik, Insya Allah semua kebutuhan masyarakat bisa direalisasikan,” pungkasnya. (Adv)