SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bagian SDA Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Data
Pembangunan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik dan Sambungan Rumah Tangga, yang dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur pada 30-31 Oktober 2024 di Bali.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam Setkab Kutim Arief Nur Wahyuni dan Kepala Bagian SDA Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), PT. PLN UID Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, PT. PLN UP2K Kalimantan Timur dan PT. PLN UP2K Kalimantan Utara.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan berhijab itu menyebut pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi itu selama dua hari. Giat itu bertujuan untuk memetakan rencana pembangunan jaringan dan sambungan listrik di beberapa wilayah di provinsi itu, termasuk juga Kabupaten Kutai Timur.
“Tujuan dilaksanakan rapat koordinasi multipihak ini adalah memetakan rencana pembangunan jaringan, perluasan jaringan, dan distribusi tenaga listrik dan sambungan rumah tangga yang akan dilaksanakan pembangunannya di Kaltim,” ujar ia.
Pihaknya berharap agar PT. PLN bisa terus mendorong upaya-upaya percepatan pemanfaatan energi listrik dan sambungan rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga seluruh daerah yang belum teraliri listrik dapat segera diterangi.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di kabupaten ini masih banyak yang bergantung pada tenaga mesin genset. Namun sejumlah upaya terus dilakukan agar aliran listrik bisa merata di semua desa.
“Kami sudah beberapa kali meresmikan listrik 24 jam untuk beberapa wilayah. Semoga nanti bisa merata di semua daerah. Sehingga masyarakat bisa menikmati listrik secara leluasa,” tandasnya. (Adv)