SANGATTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Rizali Hadi menekankan bahwa kunci keberhasilan program-program pemerintah tidak lepas dari keterbukaan dalam menghadapi kendala di lapangan. Untuk itu, ia meminta agar setiap perangkat daerah diharapkan dapat saling mendukung untuk mencapai solusi yang efektif.
Hal itu, menurutnya dapat dilakukan untuk mencapai dan menyelaraskan program pemerintah Kutim supaya bisa tepat sasaran, salah satunya dengan melalui pendekatan komunikasi aktif dan kolaborasi.
“Untuk mencapai tujuan itu, kita semua mesti berkoordinasi, dibicarakan, supaya jika ada masalah bisa cari solusinya,” ungkapnya pada Senin (28/10).
Sekda juga mendorong inovasi dari tiap perangkat daerah agar lebih responsif terhadap dinamika di lapangan. Menurutnya, inovasi merupakan faktor kunci dalam mendorong penyerapan anggaran dan pencapaian target pembangunan di tengah berbagai tantangan yang kerap dihadapi.
“Kami inginnya ada aksi nyata serta perlu adanya inovasi-inovasi untuk menyelesaikan setiap program yang sudah direncanakan. Harapannya bisa direalisasikan di lapangan,” tutur Rizali.
Untuk menyelesaikan komitmen dan tanggungjawab, diharapkan Pemkab Kutim mampu menggerakkan roda pembangunan secara berkesinambungan, menjawab tantangan dengan tindakan nyata. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh program dapat rampung sebelum akhir tahun.
“Kita wajib patuh terhadap target pencapaian hingga akhir tahun. Maka, seluruh kegiatan yang telah direncanakan harus selesai sebelum 31 Desember 2024,” tegasnya.
Pasalnya, menurut ia, langkah tersebut dianggap krusial untuk memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara optimal dan seluruh target pembangunan tercapai tanpa hambatan. (Adv)
