SDN 011 Sangsel Maju ke Provinsi, Zigga dan Hafizah Wakili Kutim

SANGATTA – Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Disdik Kutim) menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten tahun 2024, yang digelar pada Selasa (14/5) di Hotel KutaiPermai, Sangatta Utara.

Ajang kompetisi seni tahunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) ini, diikuti oleh puluhan perserta, yang berasal dari berbagai SD seluruh kecamatan se Kutim.

Seperti diketahui, agenda ini rutin digelar tiap tahun dan berjenjang sampai ke tingkat nasional. Sebagai informasi, ajang FLS2N tingkat kabupaten tersebut mempertandingkan 5 cabang perlombaan, yakni, kriya, pantomim, menyanyi solo, gambar bercerita dan tari kreasi tradisional, dimana satu cabang perlombaan dinilai oleh tiga juri yang memiliki kompetensi di masing-masing bidang.

Read More

Kali pertama, Sangatta Selatan khususnya SDN 011 lolos menjadi jawara 2 ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam hal ini diraih oleh Zigga Alfarizi Suryaman, yang berhasil membuat karya tangan permainan tradisional berbahan dasar bambu, juga Hafizah yang juga menyabet juara 2 lomba gambar bercerita.

Ketekunan itu terus diasah dan dilatih oleh orangtua di rumah, serta dibimbing oleh guru sekolahnya yakni Petrus dan Yuaningtya Ernita Hardiyanti. Zigga mengaku bangga mampu membawa nama Kutai Timur ke kanca Provinsi.

Ada pun penilaian lomba kriya melingkupi sejumlah penilaian, seperti kesesuaian tema dengam nilai 15 persen, kreatifitas 30 persen, bentuk 25 persen teknis cara pembuatan 15 persen, serta manfaatnya 15 persen. Hal itu diungkapkan oleh salah satu juri lomba kriya, Agustin Pancawardani.

“Lomba kriya ini diikuti oleh 10 peserta dari masing masing kecamatan, yang sebelumnya sudah diperlombakan di kecamatan-kecamatan tersebut. Jika dinyatakan lolos seleksi baru bisa ikut ke tahap sekarang, jika menang kembali barulah lomba di provinsi untuk kemudian dicari pemenangnya dan ikut lomba ke nasional nanti,” ungkap ia.

Ia sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kutim, terutama Dinas Pendidikan. Dimana telah rutin menggelar lomba yang mampu meningkatkan inovasi dan kreatifitas generasi muda bangsa.

“Menurut saya lomba seperti ini sangat baik, karena ini ajang tahunan, kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Agenda ini mampu mengajak anak-anak untuk bermain serta menjaga kelestarian budayanya. Bahkan bisa membuat anak meninggalkan handpone,” tegasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *