SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merencanakan penyelenggaraan Festival Literasi Daerah yang melibatkan sekitar 13.000 siswa SD dan SMP. Kegiatan ini diproyeksikan meraih Rekor MURI sebagai ajang literasi dengan peserta terbanyak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, menyampaikan rencana tersebut saat penutupan Festival Magic Land di Polder Ilham Maulana, Minggu malam (16/11/2025). Festival Literasi Daerah dijadwalkan berlangsung mulai akhir November hingga 4 Desember 2025.
Mulyono mengatakan kegiatan ini menjadi upaya mendorong budaya baca dan tulis di kalangan pelajar. Ia optimistis jumlah peserta yang besar membuka peluang Kutim meraih prestasi nasional melalui pencatatan rekor.
Selain itu, juara pertama Festival Literasi Daerah akan mewakili Kutim dalam Festival Literasi Nasional di Jakarta. “Ini bentuk komitmen kami untuk memperkuat kemampuan literasi generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pengembangan literasi menjadi bagian dari visi “Keajaiban Kutim” (Magic Land). Ia berharap festival ini mampu menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis serta memperkuat identitas Kutim sebagai daerah yang inovatif dalam pembangunan pendidikan.
Sebagai persiapan, Disdikbud Kutim juga telah meminta sekolah-sekolah mulai mematangkan strategi pendampingan agar siswa yang ikut lomba memiliki kesiapan yang merata. Guru pendamping direncanakan mengikuti workshop singkat mengenai metode pembelajaran literasi yang efektif.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga menggandeng komunitas literasi dan pegiat baca lokal untuk memperluas dampak kegiatan ini. Kolaborasi tersebut diharapkan membuat gerakan literasi tidak berhenti pada kompetisi, tetapi menjadi bagian dari aktivitas rutin pelajar di seluruh wilayah Kutim.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi pencapaian angka, tetapi juga membawa dampak nyata bagi peningkatan mutu literasi di Kutai Timur. Adv



