Pemerintah Kutim Gelar Dialog Terbuka Bersama Masyarakat, Janji Tingkatkan Layanan Publik

SANGATTA – Pemerintah Kutai Timur kembali menggelar dialog terbuka bersama masyarakat sebagai upaya mendengarkan aspirasi warga secara langsung dan menciptakan pelayanan publik yang lebih responsif. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor DPRD Kutim dan dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, pejabat dari berbagai dinas, sejumlah dewan serta perwakilan masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat yang hadir. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif warga sangat penting untuk pembangunan daerah.

“Terima kasih kepada perwakilan masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, sehingga dialog terbuka dapat berlangsung kondusif bagi seluruh pihak,” ujar bupati Ardiansyah Sulaiman.

Dialog terbuka ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan, saran, dan harapan terkait layanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Beberapa warga menyampaikan pertanyaan terkait perbaikan jalan, penyediaan air bersih, fasilitas kesehatan, hingga dukungan pendidikan untuk anak-anak di daerah mereka.

Bupati menegaskan bahwa setiap masukan akan dikaji dengan cermat dan dijadikan bahan evaluasi kinerja pemerintah. “Kami akan terus berupaya mengkaji masukan yang diberikan dengan seksama serta melakukan evaluasi kinerja demi meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih responsif sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.

Selain itu, pejabat dari berbagai dinas terkait juga hadir untuk memberikan penjelasan langsung kepada warga mengenai program kerja dan prosedur pelayanan publik. Misalnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menjelaskan rencana perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, sementara Kepala Dinas Kesehatan memberikan informasi terkait pelayanan kesehatan dan upaya peningkatan akses fasilitas kesehatan di wilayah pelosok.

Sejumlah warga mengaku senang dengan kegiatan ini karena mereka dapat menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung, tanpa harus melalui prosedur birokrasi yang panjang. Beberapa warga juga berharap kegiatan semacam ini rutin digelar sehingga masyarakat dapat lebih dekat dengan pemerintah dan mengetahui langkah-langkah konkret yang diambil untuk menyelesaikan masalah di lapangan.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa dialog terbuka bukan sekadar ajang mendengarkan aspirasi, tetapi juga sarana membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin setiap warga merasa didengar dan dihargai. Masukan yang diberikan akan menjadi panduan kami untuk memperbaiki pelayanan dan program pembangunan agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Acara dialog terbuka ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan mengenai perizinan usaha, bantuan sosial, hingga program pemberdayaan masyarakat. Para pejabat menjawab dengan rinci, sekaligus mencatat setiap masukan untuk ditindaklanjuti.

Selain itu, kegiatan ini juga diwarnai pembagian brosur informasi mengenai berbagai layanan publik, prosedur administrasi, serta kontak penting yang dapat dihubungi masyarakat untuk mendapatkan bantuan. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah secara lebih efisien.

Bupati berharap kegiatan dialog terbuka ini dapat menjadi agenda rutin, sehingga hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam setiap tahap pembangunan, karena aspirasi masyarakat adalah cerminan kebutuhan nyata yang harus menjadi prioritas pemerintah.

Dengan adanya dialog terbuka, pemerintah Kutai Timur berkomitmen membangun budaya transparansi dan akuntabilitas, memastikan setiap program dan layanan publik dijalankan sesuai harapan masyarakat, dan membangun Kutai Timur yang lebih maju, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (Adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *