Sangatta — Nama Kutai Timur kembali menggema dalam ajang nasional. Salah satu anggota Polres Kutai Timur, Bripda Gabriel Simorangkir, mencatatkan prestasi membanggakan dalam Kapolri Cup VI Cabang Olahraga Taekwondo yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, 25–27 Juli 2025.
Polisi muda yang sehari-hari bertugas sebagai Banit Sat Intelkam Polres Kutim ini sukses menyabet dua medali sekaligus: emas di nomor Kyourugi (tarung) Festival U-68 kg, serta perunggu di nomor Poomsae (seni) individu putra. Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan diikuti ratusan atlet dari berbagai satuan dan instansi.
Kepada wartawan, Bripda Gabriel menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari latihan intensif selama tiga pekan di Balikpapan. Ia menjelaskan, program latihan difokuskan pada penguatan fisik di minggu pertama, kemudian dilanjutkan dengan peningkatan teknik selama dua minggu berikutnya.
“Saya bersyukur atas hasil ini. Selama tiga minggu kami berlatih dengan disiplin tinggi. Minggu pertama difokuskan pada penguatan fisik, lalu dua minggu berikutnya fokus teknik,” ujar Bripda Gabriel, Rabu (30/7/2025).
Taekwondo bukan sekadar olahraga bagi Gabriel. Seni bela diri asal Korea Selatan ini telah ia tekuni sejak duduk di bangku kelas 1 SMP, tahun 2015. Dari kegiatan ekstrakurikuler, kecintaannya berkembang hingga kini menjadi atlet profesional.
Rekam jejak prestasinya pun tak bisa dipandang sebelah mata. Lebih dari 20 medali telah ia kumpulkan dari berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Beberapa di antaranya:
• Juara 1 Poomsae Individual Putra — Kapolda Jogja Cup 2023
• Juara 2 Poomsae Individual Putra — Kapolri Cup Jakarta 2024
• Juara 1 Poomsae (Individual Putra, Pair Putra-Putri, dan Tim Putra) — Asian Open Police Taekwondo Championship Vietnam 2024
Dalam keterangannya, Bripda Gabriel tak lupa menyampaikan apresiasi kepada pimpinan institusi yang selama ini memberi ruang dan dukungan penuh.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda Kaltim, dan Kapolres Kutai Timur atas dukungan penuh yang diberikan. Semoga Kapolri Cup ini terus berlanjut sebagai ajang pembinaan dan pemersatu,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa turnamen semacam ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga momentum membangun ikatan solid antar anggota Polri dan masyarakat.
“Turnamen ini memperlihatkan semangat sportivitas yang luar biasa, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar satuan. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga perayaan persaudaraan,” tambahnya.