SANGATTA – Hotel Royal Victoria (HRV) Sangatta menghadirkan Ibu Bupati Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah Ardiansyah, dalam kegiatan bertajuk Roti Bakar atau Royal Creative Bawa Kabar, pada Kamis (10/4) pagi.
Agenda rutin bulanan yang dipandu oleh Aldo dan Tata itu merupakan inisiatif langsung dari manajemen HRV yang dipimpin langsung oleh GM HRV Cing Cing Wahyuni.
Saat ditemui, GM HRV, Cing Cing Wahyuni mengatakan agenda Roti Bakar ini merupakan acara rutin bulanan moment pertama setelah Lebaran. Namun kali ini menghadirkan bintang tamu yang berbeda dari biasanya.
“Biasanya kami mengundang influencer, tapi sekarang mengundang yang berpengaruh ke Kutim, kita mulai dengan ibu bupati, dan ke depan kadis-kadis,” ujarnya.
Kali ini, lanjut ia, ibu bupati membahas seputar PKK dan Dekranasda. Pasalnya, sejauh ini gaung dan kerjasamanya sebanyak dahulu.
“Dulu kita bekerjasama, produk dari Dekranasda dijual di hotel ini. Mulai gantungan kunci, tas, kotak tisu, sandal eceng gondok atau kerajinan apa pun,” sambungnya.
Sejumlah materi disampaikan langsung oleh Siti Robiah, termasuk juga perihal capaian Rekor MURI yang berhasil disabet oleh Kabupaten Kutim ini beberapa waktu lalu, yang menyajikan menu Ikan Tuna Masak Sambal Bawang Tiwai dan telah ditetapkan menjadi menu khas Sangatta. Seperti diketahui, menu ini juga merupakan ide langsung dari Executive Chef HRV, Pinanggih Joko Utoro, dengan menghadirkan Selebriti Chef yakni Chef Juna Rorimpandey dan Chef Axhiang.
“Sebagai Executive Chef dan sebagai Koordinator Marketing, saya coba mengusulkan ke Bu Cing Cing untuk mengundang Ibu Bupati (Ir.Hj.Siti Robiah Ardiansyah) menjadi bintang tamu di acara rutin ini,” ungkap Jchef sapaan karibnya.
Hal ini menurutnya dapat menjalin silaturahmi dengan Istri Bupati Kutim yang sekaligus merupakan Ketua TP PKK Kutim serta Ketua Dekranasda Kutim. Mengingat sebelumnya kerajinan binaan Dekranasda dipajang di lobby HRV.
“Bisa lebih intens untuk menjalin sinergitas perkembangan kepariwisataan Kutim. Selain menu Ikan Tuna Masak Sambal Bawang Tiwai, kedepan akan menciptakan menu baru untuk dipersembahkan sebagai menu khas Sangatta. Untuk itu butuh dukungan Ibu Bupati sebagai Ketua TP PKK Kutim supaya kami bisa bekerjasama lagi dengan PKK. Dimana sebelumnya PKK telah menurunkan 200 orng anggota yang berperan dalam pencatatan Rekor MURI Ikan Tuna Masak Sambal Bawang Tiwai 1.025 porsi,” tambah ia.
Usai acara, Robiah selaku Ketua Dekranasda Kutim sekaligus Istri Bupati Kutim itu menjelaskan bahwa Dekranasda tidak bisa bekerja sendiri, pihaknya mengaku akan berkolaborasi dengan sejumlah dinas untuk dapat menggali potensi produk di kecamatan kabupaten ini.
Layaknya Disperindag, Dinas Koperasi, camat hingga pengurus PKK Kecamatan dan desa untuk mencari potensi apa yang dimiliki. Pihaknya juga mengaku berkolaborasi dengan perusahaan yang menjadi bapak angkat, dari pihak CSR yang mengembangkan produk UMKM di Kabupaten Kutim.
“Produk unggulan yang sudah ada di Kutim ini salah satunya adalah batik, dulu hanya satu dua saja, tetapi sekarang sudah banyak. Dekranasda juga sudah memberikan pelatihan ke masyarakat secara masif, salah satunya ke sekolah-sekolah,” beber perempuan berhijab itu.
Ia juga menambahkan bahwa Menu Ikan Tuna Sambal Bawang Tiwai ini merupakan gagasan dari Manajemen Hotel Royal Victoria, khususnya Chef Joko. Untuk itu, dirinya meminta pada HRV agar terus menggaungkan menu masakan tersebut ke kancah nasional.
“Tentunya karena yang punya akses dan penggagas MURI itu Hotel Royal Victoria, maka pihak hotel harus terus mengenalkan menu spesial ini ke kalangan masyarakat. Kami juga dari PKK ke depan, akan mengadakan lomba masak dengan menu utama tuna asap bawang tiwai,” pungkasnya.