SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, melaksanakan reses perdananya, di beberapa wilayah sebagai wakil rakyat terpilih Periode 2024-2029.
Politisi Demokrat ini menyambangi masyarakat di wilayah Dapil 1 Sangatta Utara, tepatnya di Desa Swarga Bara. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya pemisahan antara program pemerintah dan aspirasi masyarakat, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang menjadi basis konsituen.
Dirinya menjelaskan bahwa dewan akan memilah mana saja yang bisa didorong melalui program pemerintah dan mana yang bisa diusulkan sebagai aspirasi DPRD. “Nanti kita pilah apa yang bisa didorong oleh program pemerintah dan mana yang bisa melalui aspirasi DPRD,” jelas ia.
Anggota Komisi C itu pun juga menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara pada Minggu (17/11) lalu. Beberapa persoalan yang menjadi sorotan utama warga adalah kelangkaan tabung gas dan kemacetan lalu lintas.
Selain itu, warga juga mengungkapkan kesulitan pemuda asli daerah dalam memperoleh peluang kerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim. Mereka menilai bahwa banyak perusahaan lebih memilih merekrut tenaga kerja dari luar daerah, yang berdampak pada peluang kerja bagi pemuda lokal.
Dia menilai bahwa masalah-masalah ini merupakan tantangan besar yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. Sebagai perwakilan masyarakat, ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi tersebut sesuai dengan amanat konstitusi.
“Sebagai upaya untuk mewakili dapil saya, saya akan menyampaikan di rapat-rapat umum atau di ruang-ruang resmi bersama pemerintah,” tambah ia.
Pandi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pembangunan. Menurutnya, masukan dan saran dari masyarakat sangat penting agar program pembangunan lebih tepat sasaran. “Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutupnya. (Adv)
