SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) AHK menyampaikan dukungannya terhadap program hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang diusung Pemerintah Pusat. Program ini dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi daerah dengan nilai tambah dari produk-produk olahan.
“Dengan mengolah sumber daya alam yang kita miliki, kita bukan hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja baru yang bisa menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Hilirisasi sumber daya alam menurutnya memiliki makna suatu upaya peningkatan nilai tambah SDA melalui proses pengolahan SDA dalam suatu industri manufaktur. Mata rantai nilai mulai dari penyediaan bahan baku dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan pertambangan diolah hingga menjadi barang jadi.
“Hilirisasi itu bertujuan meningkatkan nilai tambah berbagai produk,” jelasnya.
Baik dari sektor tambang seperti mineral dan batubara, maupun sektor lain seperti pertanian, perkebunan dan perikanan. Dengan pengolahan di dalam negeri, nilai komoditas bisa melonjak signifikan.
“Hal ini juga bisa memberikan nilai tambah pada produk, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari tingkat daerah hingga nasional,” tegasnya.
Seperti diketahui, hilirisasi sendiri mampu menciptakan produk baru untuk pasar internasional dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. (Adv)