SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur, Leny Susilawati Anggraini, menerima keluhan masyarakat terkait infrastruktur dan ketersediaan air bersih, saat kegiatan reses di tiga lokasi dalam daerah pemilihan (Dapil) II, yaitu Sangkima, Teluk Pandan di Desa Suka Rahmat, dan Bengalon di Desa Sepaso, pada 14-17 November 2024.
Dalam hasil reses tersebut, Leny mengungkapkan bahwa masalah infrastruktur masih menjadi perhatian utama masyarakat. Permintaan itu merupakan pengajuan terbanyak dari semua kecamatan itu.
“Di wilayah Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Bengalon, banyak jalan dan parit yang kondisinya sangat memprihatinkan. Masyarakat juga mengusulkan pembangunan sumur bor karena PDAM belum menjangkau daerah-daerah tersebut,” beber ia.
Politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengatakan sulitnya mendapatkan air bersih dan keberadaan PDAM di wilayah tersebut, menjadi salah satu prioritas yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
“Karena PDAM belum hadir di sana, masyarakat terpaksa bergantung pada sumur bor, yang sayangnya belum memenuhi standar untuk dikonsumsi,” tambahnya.
Selain infrastruktur dan air bersih, Leny juga mencatat adanya aspirasi dari masyarakat terkait pemberdayaan ekonomi, terutama dari kelompok ibu-ibu yang meminta dukungan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Masyarakat juga mengusulkan kebutuhan alat pertanian dan pupuk untuk mendukung sektor pertanian,” ucapnya.
Leny menegaskan bahwa semua aspirasi yang diterimanya akan diperjuangkan di DPRD. Dirinya mengaku akan menjalin koordinasi dengan dinas terkait agar permasalahan di kalangan masyarakat dapat segera ditangani.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan semua aspirasi ini kepada pihak-pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti,” ucapnya.
Dengan kegiatan reses tersebut, Leny berharap dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih baik di Kutai Timur. Sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di semua desa. (Adv)