SANGATTA – Terbatasnya tenanga kerja dan fasilitas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Yosep Udau angkat bicara.
Dirinya merasa perihatin dengan sejumlah kendala yang kerap dihadapi. Padahal keberadaan Damkar sangat penting dalam membantu keamanan masyarakat. Terlebih saat bencana kebakaran terjadi di pemukiman warga.
Yosep yang juga merupakan legislator dari Partai PAN ini menjelaskan bahwa saat ini, Damkar memanfaatkan pegawai yang ada, seperti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk membantu tugas-tugas pemadaman kebakaran.
“Kan mereka memanfaatkan yang ada saja yang sudah PPPK dan yang sudah PNS, hanya itu yang bisa kita harapkan untuk saat ini,” jelasnya, saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim beberapa waktu lalu.
Yosef sendiri mengaku meraih informasi, sejak dihentikannya pengangkatan pegawai honorer, jumlah personel pemadam kebakaran menjadi terbatas. Hal ini kerap menjadi kendala para petugas di lapangan dalam menangani permasalahan yang terjadi.
“Mereka terkendala di tenaga kerjanya, jadi mungkin kalau kedepannya ada perubahan aturan tenaga honorer bisa lagi, mungkin mereka bisa merekrut orang,” harap ia.
Sebelum Peraturan Daerah (Perda) terkait penanggulangan bahaya kebakaran dan penyelamatan disahkan pada 11 November 2024 lalu, Yosep menyampaikan bahwa pihak Damkar tengah melakukan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan personel yang ada. Hal itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan petugas yang tersisa.
Setelah disahkannya Perda tersebut, Yosep menegaskan bahwa pelaksanaan regulasi tersebut akan bergantung pada dinas terkait. Pihaknya, kata dia, siap memberikan dukungan penuh dan fasilitas yang dibutuhkan oleh Damkar.
“Kami mendukung saja, kalau masalah sosialisasi di lapangan, masalah fasilitas mereka kita siap mendukung. Kalau mereka juga masukkan usulan di APBD, kita siap membantu. Apa lagi Perda ini sangat erat kaitannya dengan rakyat,” janji Yosef. (Adv)