SANGATTA – Kondisi wilayah jalan utama Sangatta yang berdebu di beberpaa titik tak luput dari perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim). Sebagai pusat pemerintahan daerah Kutim, Sangatta perlu menjadi kota yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.
Menurut Ketua Komisi A, DPRD Kutim, Eddy Markus, kondisi seperti ini perlu diatasi dan jangan disepelekan terlebih Sangatta merupakan daerah pusat pemerintahan di Kutim.
“Debu di jalanan Sangatta sudah sangat parah, mengganggu pengendara yang melintas. Jadi harus segera kita atasi masalah ini,” jelasnya belum lama ini.
Selain itu Eddy mengatakan saat ini masyarakat meminta agar dirinya mengawal pemetaan kota yang ideal. Meski permasalahan lingkungan bukan ruang lingkup komisi A.
“Tapi dapil l ini kan ibu kota Kutai Timur, jadi harus benar-benar kita benahi,” imbuh Eddy.
Sebagai ibu kota kabupaten, Sangatta perlu berbenah termasuk soal debu yang tentu buruk bagi masyarakat sekitar terlebih menjadi polusi udara. Namun Eddy mengatakan hal ini bukan berarti DPRD hanya memperhatikan Sangatta saja namun juga di kecamatan lain.
“Bukan berarti kecamatan lain tidak akan diperhatikan. Kita tetap melihat dalam skala prioritas dan secara bertahap,” terang ia.
Menurut Eddy, debu yang bertebaran itu dapat menjadi pemicu utama penyakit ISPA di kalangan masyarakat. Sehingga persoalan ini mesti cepat ditangani agar tidak menimbulkan permasalahan baru.
“Jangan sampai masalah debu tidak selesai, malah ada penyakit lain lagi yang muncul dan ganggu masyarakat,” tegasnya. (Adv)