SANGATTA – Seiring majunya perkembangan teknologi, Asisten III Administrasi Umum (Admum) Setkab Kutai Timur (Kutim), Sudirman Latif berharap semua pelayanan masyarakat di kabupaten ini harus berbasis IT atau teknologi.
Apalagi, kata dia belum lama ini, hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi motivasi bagi Pemkab Kutim, untuk secepatnya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan berbasis teknologi.
“Kita harus secepatnya memberikan pelayanan kependudukan, kesehatan, fasilitas publik yang berbasis teknologi dan informasi, sehingga akan mudah terjangkau oleh masyarakat,” terang mantan Kadisnakertrans Kutim tersebut.
Sudirman juga menyebut hal ini erat kaitannya dengan penilaian dari tim Asesor Evaluasi Smart City beberapa waktu lalu. Kendati tim asesor itu mengapresiasi capaian Pemkab Kutim terkait pelaksanaan Smart City, namun kata dia masih banyak yang harus dibenahi.
Sudirman Latif menambahkan ada beberapa kisi-kisi dan catatan yang diberi oleh para asesor terkait perbaikan untuk pencapaian selanjutnya. Dirinya menyebut masukan-masukan tersebut akan menjadi fokus perhatian pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem Smart City di Kutim. Harapannya, seluruh program yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Kutim harus berbasis IT.
“Semua pelayanan harus mengikuti perkembangan zaman, sekarang apa-apa mesti berbasis IT dan Pemkab harus menerapkan sistem itu,” tegasnya.
Dia juga menambahkan, selain itu yang disarankan tim asesor terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan regulasi. Regulasi diharapkan sudah dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
“Karena saat ini baru ada Peraturan Bupati (Perbup) untuk Smart City Kutim. Semuanya harus sudah berbentuk Perda,” pungkas dia. (Adv)