SANGATTA – Kembali menorehkan prestasi, Kecamatan Sangatta Selatan siap melaju ke mengharumkan nama Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke kanca nasional, yakni dua kategori lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten tahun 2024 dimenangkan oleh perwakilan dari SDN 011 Sangatta Selatan.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar agenda Pameran Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dilaksanakan di Aula SDN 002 Sangatta Utara pada 10 hingga 11 Juni 2024.
Kegiatan ini memiliki banyak rangkaian, seperti penampilan seni tari kreasi, menyanyi solo, mendongeng, pantomim, serta pameran karya dari 18 kecamatan.
Agenda ini juga sekaligus dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan dari lomba FLS2N, serah-terima plakat stand berpartisipasi dan pemberian penghargaan piagam serta uang pembinaan bagi pemenang lomba stand pameran terbaik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono memberikan apresiasi penuh pada seluruh elemen yang terlibat. Ia menyebut tanpa kinerja panitia, giat ini tidak akan terlaksana.
“Alhamdulillah acara ini telah sukses kita laksanakan. Ini merupakan apresiasi pada semua kecamatan yang sudah hadir. Semuanya baik, tapi dalam perlombaan pasti ada peringkat 1,2 dan 3 yang terbaik,” ujar dia saat diwawancarai usai acara, pada Selasa (11/6).
Mantan Camat Rantau Pulung ini juga memberikan ucapan selamat pada seluruh pemenang yang msmpu menyabet jawara. Ia mengaku bangga pada perwakilan kecamatan yang jaraknya cukup jauh menempuh perjalanan ke Sangatta.
“Bukan nilai rupiahnya, hanya ini merupakan kinerja yang luar biasa, terutama yang datang jauh dari pelosok Kutim dalam menyemarakan p5 ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia berharap agar tahun berikutnya pelaksanaan serupa mampu dilaksanakan lebih meriah. Serta ajang kreatifitas dapat lebih ditingkatkan.
“Kami dari Disdikbud Kutim mengucapkan terimakasih pada bidang SD, semoga ke depan bisa dilaksanakan lagi dengan konsep yang lebih meriah. Apapun yang ditampilkan oleh kreatifikas anak tahun depan bisa lebih banyak lagi. Serta konsep kurikulum merdeka bisa tergambar dari P5 ini,” harap ia.
Perihal FLS2N, Mulyono turut mengapresiasi prestasi pelajar dari seluruh kecamatan yang telah berjuang untuk bisa melanjutkan kompetisi hingga skala provinsi.
“Saya harap anak-anak bisa terus menjaga semangatnya. Hingga bisa bersaing kembali di provinsi nanti. InsyaAllah, biasanya juara 1 dan 2 yang mewakili Kutim dari setiap cabang lomba ke provinsi nanti,” terangnya.
Terpisah, Guru Pendamping SDN 011 Sangatta Selatan, Petrus merasa bersyukur dan bangga pada seluruh anak didiknya yang berhasil menyabet prestasi meski di juara 2. Ia menyebut banyak hal yang dipersiapkan sehingga cabang lomba Kriya dan Gambar Bercerita bisa membawa nama Kutim khususnya Sangatta Selatan ke provinsi.
“Perisapan secara keseluruhan kami lakukan selama sebulan. Saya ajari anak-anak bagaimana mengajak mereka mengeluarkan kemampuannya sebaik mungkin. Anak itu kalau kita dorong termasuk dengan dukungan keluarga dan sekolah, pasti bisa mendapat hasil terbaik,” sebutnya.
Sejumlah kesulitan kerap dihadapi, hanya saja, kata dia, hal itu bukan permasalahan. Jika ada niat untuk belajar maka ia pun turut semangat dalam mendidik siswanya.
“Saya sangat bangga pada mereka. Walaupun awalnya sulit, terutama harus sabar mengajarkan anak-anak saat mereka belajar memegang alat yang belum pernah mereka pakai sebelumnya. Tapi dengan dukungan kawan-kawannya juga, anak anak berhasil mengulang prestasi yang 3 tahun lalu juga sempat kita raih. Sementara ini masih proses pembuatan video pembuatan kriya. Semoga berhasil semuanya,” harap Petrus.