Wabup Kutim Resmikan Kawasan Budidaya Ikan Air Tawar di Sangsel, Ketua KNPI Beri Dukungan Penuh

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor perikanan. Mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi meresmikan Kawasan Pengembangan Kolam Ikan Air Tawar di Jalan Poros Bontang (Kilo 3) area Gang Samsul pada Jumat (7/11).

Peresmian ini menjadi langkah awal pengembangan sentra perikanan air tawar di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan (Sangsel).

Sebagai simbol dimulainya pembangunan kawasan tersebut, Wabup Mahyunadi turun langsung mengoperasikan excavator untuk melakukan pengerukan awal kolam. Ia menegaskan bahwa pembangunan area budidaya ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari upaya pemerintah menyiapkan sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

“Ini bukti nyata pemerintah hadir untuk membuka peluang ekonomi yang lebih luas melalui perikanan. Kami ingin masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar Unad (sapaan akrabnya).

Peresmian tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kutim sekaligus Pembina Komite Tani Muda, Jimmi, Anggota DPRD Akbar Tanjung, Ketua KNPI Kutim Avivurahman Al-Gazali, Manager Community Empowerment PT KPC Nanang Supriyadi, Plt Camat Sangsel Rusmiyati serta Forkopimda. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan sektor budidaya ikan di Kutim.

Menurut Mahyunadi, proyek ini sejalan dengan arah kebijakan daerah untuk mendorong transformasi ekonomi yang tidak hanya bertumpu pada industri tambang. Ia juga membuka wacana pemanfaatan lahan pasca tambang sebagai area pengembangan perikanan dan wisata.

“Kutim tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membangun industri yang berkelanjutan. Dana reklamasi bisa menjadi salah satu sumber pembiayaan untuk sektor perikanan yang lebih modern,” terangnya.

Ketua KNPI Kutim, Avivurahman, mengapresiasi inisiatif Komite Tani Muda yang terus mendorong keterlibatan pemuda dalam pembangunan berbasis masyarakat. Ia juga berterima kasih atas dukungan PT KPC yang turut mendorong pengembangan kawasan tersebut.

“Sinergitas pemerintah, pemuda dan perusahaan merupakan langkah strategis menyiapkan Kutim menghadapi era pasca tambang. Kami berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi percepatan pembangunan daerah,” ucapnya.

Dengan diresmikannya kawasan kolam ikan air tawar ini, pemerintah berharap produksi ikan lokal meningkat, peluang usaha baru tercipta, dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik. Kawasan ini juga diharapkan menjadi contoh pengembangan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan di kabupaten ini. (Adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *