SANGATTA – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa kembali terlihat saat Bupati Ardiansyah Sulaiman meresmikan Balai Desa Kelinjau Ilir pada Selasa (4/11/) tadi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting yang menandai upaya Pemkab Kutim memperkuat infrastruktur sebagai fondasi utama kemajuan wilayah pedesaan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa pemerataan infrastruktur adalah bagian dari visi besar Kutim. Ia menyebutkan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terfokus pada ibukota kabupaten, tetapi harus merata hingga desa-desa terpencil.
“Setiap desa harus merasakan sentuhan pembangunan. Infrastruktur adalah penghubung utama aktivitas masyarakat, dan ini kami dorong terus,” tegasnya.
Ia juga menyoroti rencana peningkatan jalan yang menghubungkan Kelinjau Hulu hingga Senyiur. Menurutnya, akses jalan yang baik adalah kunci memperlancar aktivitas warga, termasuk mobilitas ekonomi, pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Bupati menambahkan bahwa pihak kecamatan dan perusahaan sekitar telah diminta untuk bersinergi dalam menangani perbaikan jalur yang kerap terdampak banjir.
“Tahun depan kita targetkan peningkatan jalan di titik-titik kritis agar lebih layak dan aman untuk dilalui,” katanya.
Camat Muara Ancalong, Muhammad Harun Al Rasyid, menyambut baik perhatian tersebut. Ia meyakini peningkatan jalur antar desa akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam efisiensi perjalanan menuju Senyiur yang selama ini memakan waktu lebih panjang.
“Kalau akses membaik, mobilitas warga lebih lancar dan kegiatan ekonomi desa akan meningkat,” ungkapnya.
Peresmian Balai Desa Kelinjau Ilir sendiri menjadi simbol penguatan layanan bagi warga. Balai desa ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan masyarakat, mulai dari musyawarah, pelayanan administrasi, hingga kegiatan sosial.
Langkah ini juga sejalan dengan program pembangunan desa yang menempatkan pemerataan akses sebagai salah satu pilar utama. Dengan fasilitas balai yang representatif, pemerintah desa memiliki wadah yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ke depan, Pemkab Kutim ingin memastikan seluruh desa memiliki akses infrastruktur yang memadai. Sinergitas pemerintah, kecamatan dan masyarakat diharapkan mampu mempercepat pembangunan jalur-jalur vital yang selama ini menjadi kendala.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, masyarakat Kelinjau Ilir dan desa-desa sekitarnya optimistis menyambut babak baru pembangunan. Akses yang baik dan fasilitas desa yang memadai menjadi modal penting menuju Kutim yang lebih maju dan sejahtera. (Adv)





