SANGATTA – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meningkatkan konektivitas antarwilayah kembali ditegaskan melalui inspeksi langsung yang dilakukan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman terhadap pekerjaan jalan poros Sangatta–Rantau Pulung, Selasa (5/11) kemarin.
Peninjauan ini dilakukan secara spontan ketika Bupati melintasi lokasi proyek setelah menghadiri agenda kerja di Kecamatan Rantau Pulung.
Tanpa arahan khusus sebelumnya, Ardiansyah turun dari mobil dinas dan langsung meninjau proses pengaspalan yang sedang berjalan. Ia menyempatkan berdiskusi dengan pengawas dari PT Arkara Prathama Energi (APE) untuk mendapatkan gambaran langsung terkait progres pekerjaan.
Dari laporan pengawas lapangan, diketahui bahwa ruas jalan yang telah dikerjakan mencapai sekitar 1,6 kilometer dari total 3,7 kilometer. Pengaspalan dikerjakan dengan ketebalan empat sentimeter sesuai standar teknis.
Bupati menyatakan bahwa peningkatan kualitas jalan ini menjadi salah satu proyek prioritas karena merupakan jalur vital yang menghubungkan dua kawasan dengan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi.
“Saya kebetulan melintas, jadi sekalian memastikan progresnya. Ini akses penting bagi warga, jadi kita harus pastikan pekerjaannya berjalan baik,” ujarnya.
Ia juga bersyukur sebagian ruas sudah tampak rapi dan dapat segera digunakan masyarakat. Selanjutnya, Pemkab Kutim akan melanjutkan pengerjaan sisanya dengan metode konstruksi rigid (beton) sesuai perencanaan.
Ardiansyah menambahkan bahwa pemantauan rutin sangat diperlukan untuk memastikan kualitas pembangunan tetap terjaga. Ia berharap seluruh tahapan pengerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga manfaat jalur tersebut dapat segera dirasakan warga, terutama yang mengandalkan jalur darat untuk distribusi barang maupun mobilitas harian.
Selain memastikan kualitas pekerjaan, Bupati juga menekankan pentingnya keselamatan para pekerja dan pengguna jalan selama proses pembangunan berlangsung. Ia meminta kontraktor menempatkan rambu-rambu peringatan dan memastikan area kerja tetap aman bagi pengendara.
Di lapangan, beberapa warga yang melintas sempat menyampaikan apresiasi atas kemajuan jalan tersebut. Mereka berharap pengaspalan bisa memperbaiki kenyamanan perjalanan yang selama ini sering terganggu oleh jalan rusak dan berlubang, terutama saat musim hujan.
Menurut Bupati, pembangunan jalan poros ini juga akan memperkuat konektivitas ekonomi antarwilayah. Akses yang lebih lancar dapat mempercepat distribusi hasil pertanian, memotong waktu tempuh, serta membuka peluang pertumbuhan sektor usaha lokal. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus menjadi fokus Pemkab Kutim untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan.
Dengan dilakukannya pengecekan langsung ini, Pemkab Kutim menunjukkan keseriusan dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah. Proyek jalan tersebut diharapkan menjadi salah satu fondasi penting dalam mewujudkan mobilitas masyarakat yang lebih aman, cepat, dan nyaman. (Adv)
