SANGATTA – Ikon tambang yang digagas oleh Pemkab Kutai Timur (Kutim) bersama Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Kutim beberapa waktu lalu dipastikan rampung 2023 ini.
Kepastian tersebut disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat menghadiri buka puasa bersama Perhapi Kutim sekaligus pemberian beasiswa Perhapi kepada 13 siswa-siswi SMA dan SMK di Kutim pada Sabtu (1/4/2023) di Hotel Q Sangatta.
Bukber Ramadan kali ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya memaksimalkan manfaat organisasi kepada masyarakat dan mempererat silaturahmi antar anggota PERHAPI Kutim.
Kegiatan dirangkai dengan sharing session dari PERHAPI untuk penerima beasiswa, dilanjut penyerahan secara simbolis beasiswa PERHAPI Kutim, kemudian diisi dengan tausiah agama, lalu dilanjut dengan buka puasa dan ramah tamah.
Kasmidi Bulang menyatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk penyelesaian ikon tambang tersebut. Ikon tambang ini diharapkan menjadi salah satu ikon wisata di Kutim sekaligus sarana edukasi. Lokasi Ikon tambang ini berada di kawasan Bukit Pelangi.
“Kita (Pemkab Kutim) sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk penyelesaian ikon tambang dan kawasan di sekitarnya. Harapannya ini menjadi destinasi baru bagi masyarakat dan kebanggaan warga Kutim dan menjadi daya tarik orang berwisata ke Kutim.Terima kasih kepada PT KPC dan beberapa perusahaan serta seluruh tim pembangunan ikon tambang ini yang sudah memberikan kontribusi yang maksimal dalam mewujudkan pembangunan ikon tambang ini,” ujar Ketua Dewan Pembina Perhapi Kutim ini.
Selain itu, Kasmidi Bulang juga mengapresiasi Perhapi Kutim yang sudah memberikan beasiswa kepada siswa siswi SMA dan SMK yang ada di Kutim. Ia mengharapkan organisasi profesi yang ada di Kutim juga bisa melakukan hal yang sama agar lebih banyak lagi anak anak yang bisa terbantu.
“Terima kasih kepada Perhapi Kutim yang sudah memberikan bantuan beasiswa ini dan mudah mudahan organisasi profesi lainnya di Kutim bisa melakukan hal yang sama.
