Pembangunan Desa Bukit Harapan Terus Meningkat di Usia ke-36

SANGATTA – Desa Bukit Harapan di Kecamatan Kaliorang memasuki usia ke-36 dengan wajah pembangunan yang semakin berkembang. Desa transmigrasi yang sejak awal mengandalkan sektor pertanian ini kini menunjukkan peningkatan pesat, terutama di bidang infrastruktur dan penguatan ekonomi masyarakat.

Salah satu proyek yang paling dinantikan warga adalah pembangunan jembatan penghubung menuju Desa Kaliorang. Jembatan bailey yang dikerjakan pemerintah daerah itu sudah mendekati tahap akhir dan diperkirakan segera berfungsi. Kehadiran jembatan ini diyakini akan memangkas waktu tempuh dan mempermudah distribusi hasil kebun seperti sawit, kakao dan pisang yang menjadi sumber pendapatan utama masyarakat.

Di sisi lain, pemerintah desa terus berupaya mendorong produktivitas ekonomi warga melalui program yang lebih terarah. Badan Permusyawaratan Desa bersama pemerintah desa menyusun rencana prioritas agar pembangunan berjalan seimbang, tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Read More

Meski perkembangan terlihat, sejumlah tantangan masih harus diselesaikan, terutama terkait fasilitas pendidikan dan kesehatan. Minimnya tenaga medis membuat pelayanan kesehatan belum optimal. Fasilitas belajar di sekolah juga memerlukan peningkatan agar anak-anak dapat belajar lebih nyaman. Warga juga berharap agar pembangunan tempat ibadah bisa diperkuat demi kenyamanan aktivitas keagamaan.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pembangunan desa seperti Bukit Harapan tetap menjadi perhatian pemerintah kabupaten. “Kami ingin setiap desa tumbuh merata, tidak hanya di pusat kota. Pemerintah mendorong para kepala desa untuk mematangkan perencanaan agar pembangunan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati.

Bupati juga menambahkan bahwa percepatan pembangunan hanya dapat terjadi jika pemerintah desa mampu mengelola anggaran dengan baik.

“Perencanaan yang matang itu penting. Jika desa mampu menyusun program secara tepat, maka dana yang digulirkan bisa berdampak langsung pada kemajuan desa dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Selain fokus pada kebutuhan dasar, desa ini juga menaruh harapan pada pemanfaatan sumber air alami yang direncanakan menjadi embung desa. Selain sebagai sarana penampungan air, lokasi ini berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata yang dapat menambah sumber ekonomi masyarakat.

Memasuki usia 36 tahun, Bukit Harapan melangkah dengan optimisme baru. Dengan dukungan pemerintah kabupaten dan semangat warga yang terus terjaga, desa ini menatap masa depan yang lebih baik dan lebih maju. (Adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *