SANGATTA – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, pemerintah Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kaliorang. Kegiatan ini mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” dan dihadiri oleh bupati Ardiansyah Sulaiman beserta jajaran pejabat daerah, tenaga medis, dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menekankan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama untuk membangun generasi yang produktif, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Ia menyebutkan bahwa pemerintah Kutim berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pelosok seperti Kaliorang.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menyediakan layanan kesehatan yang layak dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Generasi yang sehat adalah modal utama bagi masa depan yang hebat, karena hanya masyarakat yang sehat yang dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Ardiansyah Sulaiman beberapa waktu lalu.
Rangkaian kegiatan bakti sosial meliputi pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah, gula darah, dan berat badan, konsultasi dokter umum dan spesialis, pemeriksaan gigi, serta pelayanan imunisasi. Selain itu, Dinkes Kutim juga menyediakan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup sehat, nutrisi, dan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular. Obat-obatan dan vitamin diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kutim menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima layanan, tetapi juga mendapatkan pengetahuan yang dapat diterapkan sehari-hari untuk mencegah penyakit,” ujar kepala Dinkes.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak pagi hari. Warga dari berbagai desa di sekitar Kaliorang datang untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Banyak warga mengaku senang karena tidak perlu menempuh jarak jauh untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Beberapa warga juga mengapresiasi perhatian pemerintah yang secara nyata mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program kesehatan seperti ini.
Selain pemeriksaan dan penyuluhan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi tanya jawab dengan tenaga medis, di mana masyarakat dapat langsung berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mereka. Hal ini dianggap sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman langsung dan solusi yang tepat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini memiliki keterbatasan akses informasi kesehatan.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa program bakti sosial ini bukan kegiatan sekali jalan, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Kutim dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di seluruh kecamatan di Kutai Timur agar seluruh masyarakat merasakan manfaatnya secara merata.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya kesehatan, semakin kuat pula kualitas sumber daya manusia kita. Dengan demikian, Kutai Timur dapat menjadi daerah yang maju, sehat, dan sejahtera,” kata bupati.
Acara ditutup dengan pemberian bantuan kesehatan tambahan berupa paket nutrisi dan suplemen bagi warga kurang mampu, serta doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat. Foto bersama antara bupati, jajaran Dinkes, tenaga medis, dan warga menjadi simbol kebersamaan dan tekad pemerintah Kutim untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Dengan kegiatan ini, pemerintah Kutim berharap tidak hanya memberikan layanan kesehatan jangka pendek, tetapi juga membangun budaya hidup sehat di masyarakat.
“Upaya ini diharapkan mampu menurunkan angka penyakit, meningkatkan kesadaran kesehatan, dan membentuk generasi muda yang sehat, tangguh dan siap menghadapi masa depan,” tutup dia. (Adv)
