SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi menghadirkan fasilitas pemakaman baru untuk masyarakat. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, meresmikan Taman Pemakaman Umum (TPU) Sangatta Indah yang berlokasi di Jalan Santai, Simpang Ring Road Sangatta Selatan, pada Jumat (7/11) kemarin.
TPU yang berdiri di atas lahan seluas 4,95 hektare ini mampu menampung hingga 8.520 petak makam dan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap area pemakaman yang nyaman, tertata dan mudah diakses oleh masarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa kehadiran TPU Sangatta Indah merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dasar.
“TPU ini sudah lama menjadi harapan masyarakat Sangatta Utara maupun Selatan. Terpenting fasilitas ini kami siapkan untuk semua, baik Muslim maupun Non-Muslim,” ucap bupati .
Politisi PKS ini juga meminta agar kawasan pemakaman dirancang secara estetis dan fungsional. Ia menekankan bahwa pelayanan pemakaman di TPU Sangatta Indah diberikan tanpa biaya.
“Saya sudah instruksikan agar desainnya dibuat sebaik mungkin. Mulai dari fasilitas, akses, hingga pelayanannya. Seluruh layanan pemakaman diberikan gratis,” tegasnya.
TPU Sangatta Indah dilengkapi area parkir, kantor pengelola, musala, toilet dan plaza terbuka. Disperkim Kutim juga menyiapkan batu nisan standar, perlengkapan prosesi pemakaman, hingga tenaga penggali kubur. Semua layanan tersebut disediakan tanpa pungutan.
Untuk memastikan pengelolaan berjalan maksimal, bupati mengumumkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertamanan dan Pemakaman di bawah Disperkim.
“Pengelolaannya harus profesional, aman dan juga mencerminkan fungsi pelayanan publik. TPU ini bukan hanya area pemakaman, tetapi taman pemakaman yang tertata,” jelasnya.
Kepala Disperkim Kutim, Ahmad Iip Makruf, mengungkapkan bahwa TPU Sangatta Indah menjadi TPU pertama di Kutim yang sepenuhnya gratis. “Mulai dari penggalian, prosesi pemakaman, hingga perlengkapan, semuanya tanpa biaya. Ini komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik,” katanya.
Pembangunan TPU menelan biaya sekira Rp 19 miliar, dengan proporsi 70 persen petak makam diperuntukkan bagi umat Muslim dan 30 persen untuk Non-Muslim. Setiap blok memiliki sekitar 100 petak untuk menjaga keteraturan dan kemudahan pengelolaan.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Ardiansyah dan dilanjutkan peninjauan area pemakaman. Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala OPD, camat dan tokoh masyarakat Kutim. (Adv)
