Memperkuat Semangat Keberagaman: PAMA Area Kutim Gelar ‘Clash of Patriot’ untuk Generasi Muda Inklusif

SANGATTA – Menyambut semarak Sumpah Pemuda, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) area Kutai Timur (Kutim), melalui program CSR bidang pendidikan, sukses menggelar puncak acara Diversity, Equity & Inclusion (DEI) Move 2025. Acara yang diberi tajuk “Clash of Patriot” ini dilaksanakan pada Senin, 6 Oktober 2025, bertempat di SMAN 2 Sangatta Utara, dengan mengusung semangat “Generasi Muda Inklusif: Merayakan Kebhinekaan, Membangun Kesetaraan”.

Program DEI Move ini merupakan komitmen PAMA untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman, kesetaraan dan inklusivitas di kalangan pelajar, sekaligus menyelaraskannya dengan semangat patriotisme di bulan Sumpah Pemuda.

Puncak acara “Clash of Patriot” ini berlangsung semarak, dihadiri oleh 210 siswa-siswi dari berbagai SMA/SMK mitra binaan di Kutim, mencerminkan keragaman latar belakang yang menjadi fokus utama program. Agenda hari puncak mencakup seminar wawasan kebangsaan yang kental dengan konsep DEI, lomba cerdas cermat dan lomba memori nusantara. Selain itu, dilakukan juga awarding bagi para pemenang kompetisi yang telah diadakan sebelumnya, seperti lomba videografi, fotografi dan poster, sebagai wujud apresiasi kepada siswa-siswi yang telah berkreasi dalam menyuarakan pentingnya keberagaman dan kesetaraan.

Read More

Agung Jati, Dept Head CSR PT Pamapersada Nusantara (PAMA) area Kutai Timur, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wadah bagi siswa untuk meningkatkan kreativitas sambil memperdalam pemahaman.

“Setiap perbedaan yang kita miliki adalah kekuatan pemersatu bangsa, layaknya semangat para pahlawan yang berjuang tanpa memandang suku, ras atau agama demi kemerdekaan,” ujar ia.

Sementara, Camat Sangatta Utara, Hasdiah yang turut hadir memberikan sambutan sekaligus menyampaikan apresiasi tinggi kepada PAMA atas inisiatif programnya. Camat Hasdiah menekankan pesan kepada seluruh peserta untuk senantiasa mengedepankan empati dalam bersosialisasi.

“Kita harus selalu memiliki empati dan memperlakukan setiap orang secara sama dan adil, tanpa membedakan latar belakang. Hal ini selaras dengan prinsip-prinsip yang disuarakan oleh PAMA dalam DEI Move ini,” terang ia.

Melalui perpaduan tema wawasan kebangsaan dan prinsip DEI, PAMA Kutai Timur berharap para siswa tidak hanya terdorong untuk menghargai semua orang di sekitar mereka, tetapi juga termotivasi untuk terus berkreasi dan berinovasi. DEI Move 2025 ini tak sekadar memperkaya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga bertujuan mencetak agen perubahan di tengah masyarakat, yang mampu menginspirasi orang lain dan membawa dampak positif melalui nilai-nilai keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas yang mereka pegang teguh. (Adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *