SANGATTA – Perempuan bertubuh mungil ini namanya sudah tidak asing lagi di Kutai Timur (Kutim). Kendati usianya sudah berkepala tiga, namun eksistensinya tidak pernah padam. Terbukti saat mengikuti acara lomba “Explore Potensi Desa Kutim 2025” yang digelar oleh organisasi Pemuda Kutim Hebat, di Kantor Bupati, Naomi Sachie terpilih menjadi jawara 1 diantara 60 peserta lainnya dari berbagai desa.
Video vlog berdurasi lima menit itu merupakan idenya sendiri dengan tajuk “serpihan surga tersembunyi” ternyata mendapat viewers, like, dan dukungan terbanyak. Dalam videonya terlihat Naomi menggambarkan keindahan kabupaten ini dengan narasi yang sangat apik, serta memanfaatkan visualnya untuk menarik dan layak ditonton.
Di dalam karyanya, ia menampilkan vitalnya peranan pasar tradisional sebagai urat nadi untuk masyarakat, dalam vlog vidio itu, Naomi mengorasikan para petani dan pedagang kecil agar bisa tetap berjaya. Dirinya juga menyajikan keindahan alam, seperti salah satunya daerah yang belum terekspos, yakni Pantai Sangkima Beach di Teluk Kaba Kecamatan Sangatta Selatan.
Tak hanya itu, di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Naomi juga memaparkan presentasi dengan sejuta harapan yang ia sampaikan sesuai dengan kondisi yang diperlukan rakyat. Ternyata hal ini menyabet tambahan poin tertinggi di ajang lomba tersebut.
“Saya melihat, Sangatta Selatan ini punya banyak sekali kekayaan alam yang belum terekspos, semoga dengan adanya video yang saya buat, Sangatta tidak akan pernah terlupakan dan pemerintah bisa mendukung potensi pariwisata yang ada di Desa Sangatta Selatan, agar keindahan alamnya bisa dinikmati banyak orang,” harap ia.
Diketahui Naomi sejak duduk di bangku sekolah memang sudah berprestasi. Sejak lulus Sekolah Menengah Atas, namanya sudah wara-wiri sebagai foto model otomotif di berbagai pulau. Tak jarang ia bertandang ke negara-negara lain. Pemilik senyum manis bergigi gingsul ini juga pernah menyicipi profesi Disc Jockey (DJ), meskipun profesinya itu hanya sekadar mengisi waktu luang. Lalu, saat beranjak di usia 20 tahun, Naomi pun mulai sering hadir di layar kaca, tatkala model iklan untuk web series pendek, bahkan ia kerap menulis skenario.
Kini Naomi lebih fokus beralih profesi menjadi pengusah, kini namanya menjadi salah satu pengusaha muda sukses di Kutim. Kelihaiannya dalam baking kue, ia manfaatkan untuk membuka usaha rotinya yang sangat digandrungi di kota tercinta ini. Usaha lain turut ia tekuni, yakni dengan membuka rental PlayStation yang tak kalah ramainya. Serta masih ada beberapa usaha kecil lainnya yang ia kembangkan dengan memasarkan minuman kekinian serta obat herbal. Saat waktu luang kadang ia juga masih sering menerima sejumlah tawaran untuk menjadi mc disuatu event.
“Selama kita masih diberi badan sehat oleh Tuhan, maka jadilah pekerja keras yang tidak gengsi untuk mencari rezeki halal. Semoga bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga dan banyak orang. Tidak masalah punya badan kecil, tapi mimpi dan karyanya harus besar,” tegasnya.