SANGATTA – Suasana di Pangkalan TNI AL (Lanal) Sangatta mendadak intens. Selama dua hari, 13–14 Mei 2025, para prajurit ditempa dalam Uji Terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Glagaspur) Tingkat I dan II. Tujuannya satu: mematangkan keterampilan dan kesiapsiagaan tempur demi menjaga laut Nusantara.
“Latihan ini bukan sekadar rutinitas. Kami ingin membentuk pasukan yang profesional, terlatih, dan tangguh menghadapi segala bentuk ancaman,” tegas Komandan Lanal Sangatta, Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, Kamis (15/5).
Dua Tingkat, Satu Misi: Siaga Tempur
Latihan Glagaspur dibagi dalam dua level. Tingkat I (P1) fokus pada kemampuan individu dan kelompok: dari penggunaan senjata, perangkat komunikasi, hingga kedisiplinan baris-berbaris. Sedangkan Tingkat II (P2) menguji koordinasi satuan pangkalan dalam skenario tempur terpadu – baik teknis maupun taktis.
Tim evaluasi dari Komando Latihan Komando Armada II (Kolat Koarmada II) diturunkan langsung untuk menilai kesiapan Lanal Sangatta menghadapi gangguan, serangan, hingga bencana.
Simulasi Nyata, Tugas Tanpa Celah
Hari pertama dimulai dengan pemeriksaan sistem, uji tulis, PBB, PDD khas TNI AL, hingga latihan menembak. Hari kedua makin intens: prajurit diuji dalam bongkar pasang senjata, pengendalian huru-hara, simulasi tempur bahaya darat, udara, dan laut, penanggulangan kebakaran, serta evakuasi medis lapangan.
Siap Hadapi Tantangan Laut
“Uji terampil ini menjadi tolok ukur kesiapan Lanal sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT). Kami ingin seluruh prajurit siap menjawab tantangan dengan kapabilitas tinggi, sikap sigap, dan integritas penuh,” tutup Fajar.
