SANGATTA – Dari ujung timur Pulau Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Kutai Timur, lahir sosok pemudi inspiratif yang baru saja menorehkan prestasi di panggung internasional. Ainun Putri DG Mallimpo, pemudi cerdas asal Kutim, meraih gelar “The Most Creative Delegates” dalam ajang International Global Learning 2025 yang digelar oleh International Youth Connection (IYC) bekerja sama dengan Struggles S2.
Kegiatan yang berlangsung pada 5–10 Februari 2025 ini bukan sekadar forum biasa. Selama enam hari, Ainun berkeliling ke tiga negara—Malaysia, Thailand, dan Singapura, menyelami dinamika diplomasi, pendidikan global, dan kekayaan budaya Asia Tenggara. Ia mengikuti diskusi internasional, menyampaikan gagasan tentang isu global, hingga berdialog langsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.
“Kesempatan ini memberikan saya wadah untuk belajar banyak dan berkolaborasi dengan pemuda-pemudi luar biasa,” ujar Ainun, usai menerima penghargaan.
Baginya, momen ini bukan hanya tentang pengakuan, tapi juga tentang semangat untuk terus berkontribusi, terutama untuk tanah kelahirannya Kutai Timur.
Salah satu sorotan penting dari ajang ini adalah kunjungan ke National University of Singapore (NUS), tempat para delegasi berdiskusi langsung dengan akademisi dan praktisi diplomasi. Selain itu, program Country Exploration and Culture Education Insight memberi ruang bagi peserta untuk mengalami langsung budaya dan sistem pendidikan negara tetangga.
Di tengah persaingan ketat dan ragam latar belakang peserta dari seluruh Indonesia, kreativitas Ainun menonjol. Ia tak hanya aktif berpartisipasi, tapi juga membawa perspektif segar yang akhirnya mengantarkannya meraih gelar delegasi paling kreatif.
Keberhasilan ini bukanlah kerja sendiri. Ainun menyebut dukungan dari keluarga, komunitas, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sebagai bagian penting dari perjalanannya. Bupati Kutim, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, bersama lembaga seperti PDAM Tirta Tuah Untung Banua, Dispora Kutim, dan komunitas Kutim Action Center, turut memberi ruang dan dukungan bagi anak-anak muda berprestasi seperti dirinya.
Prestasi Ainun menjadi cerminan potensi besar pemuda Kutai Timur. Dan lebih dari itu, kisahnya adalah undangan terbuka—bahwa dengan kemauan, bimbingan, dan kesempatan, pemuda dari daerah pun bisa bersinar di panggung dunia.
