SANGATTA – Sebagai upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Kutai Timur (Kutim) menggandeng Pemerintah Kabupaten Kutim serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan di lahan milik Nurhaidi di Jalan AW Syahrani, Sangatta Utara pada Rabu (20/11).
Agenda ini ditandai dengan penanaman bibit singkong sebagai simbol dimulainya program. Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan peluncuran serentak di seluruh Indonesia, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui zoom meeting.
Giat peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Pjs Bupati Kutim, HM Agus Hari Kesuma(AHK). Dirinya mengapresiasi penuh Gugus Tugas Polri itu sebagai langkah konkret menuju ketahanan pangan yang lebih baik.
AHK juga menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan program nasional ini. Dia juga mengapresiasi Polres yang langsung menyasar program-program riil dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menurutnya, penanaman bibit singkong ini menjadi simbol kerja sama yang solid dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.
Program ini bukan hanya soal menanam singkong, melainkan membangun kemandirian dan menggerakkan ekonomi lokal.
“Untuk mensukseskan program Asta Cita ini, pemerintah akan terus bekerjasama dengan Polri. Kami rasa dengan siklus panen singkat, singkong menjadi pilihan strategis untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat, bahkan agenda ini akan sangat memberikan manfaat bagi warga,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan, menegaskan bahwa Gugus Tugas Polri merupakan wujud konkret dukungan terhadap visi besar ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden.
la juga menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan program ini, pasalnya, hal ini melibatkan kolaborasi antara Polres, pemerintah dan masyarakat melalui kelompok tani. Selain bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Insyaallah, dua atau tiga bulan ke depan, kita siap panen. Kami akan mengundang masyarakat dan Forkopimda untuk melaksanakan panen bersama. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk program berkelanjutan,” tutur ia.
Gugus tugas ini juga diharapkan mampu menggerakkan inovasi di sektor pertanian, mendorong produktivitas, sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan ini merupakan tanggungjawab bersama. Dengan kerja sama ini, kami yakin Kutim mampu menjadi daerah yang mandiri secara pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Kapolres.