SANGATTA – Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam menekan angka kemiskinan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kutim di Ballroom Hotel Amaris, Senin (18/11).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), H M Agus Hari Kesuma (AHK) mengatakan dalam mengatasi kemiskinan, maka ada penting yang mesti dilakukan, yakni kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta.
“Kemiskinan itu merupakan tantangan besar yang membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Rakor ini diharapkan mampu merumuskan langkah konkrit untuk menekan angka kemiskinan di Kutim,” ujarnya.
Pentingnya validasi dan penyelarasan data kemiskinan, menjadi fokus utama dalam Rakor ini. Agus menyebutkan dengan basis data yang akurat menjadi pondasi dari perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif.
“Dengan data yang valid, program penanggulangan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran. Ini juga membantu menghindari duplikasi bantuan yang selama ini sering terjadi,” tambah AHK.
Dengan Rakor tersebut, dirinya berharap mampu menghasilkan solusi strategis untuk mengatasi akar masalah kemiskinan dan menjadi panduan dalam menyusun program-program prioritas pada 2025 mendatang.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap warga Kutim bisa hidup layak dan sejahtera. Saya berharap Rakor ini mampu menjadi langkah awal yang signifikan untuk mencapai target tersebut,” pungkasnya. (Adv)