Proyek MYC Dikebut, Dibayar Bertahap

SANGATTA – Sederet proyek utama tahun jamak atau mutiyears contract (MYC) terus dikebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 yang mesti rampung pada Desember nanti.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk merampungkan proyek tersebut. Hal itu dijelaskan oleh Sekretaris Daerah Kutim, Rizali Hadi belum lama ini.

Rizali mengatakan seluruh proyek tersebut masih dalam proses pekerjaan dengan sistem pembayaran bertahap berdasarkan kemajuan di lapangan. Hal itu bertujuan untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek tersebut.

Read More

“Kami bayar bertahap sesuai dengan proses pekerjaan yang diselesaikan,” ungkap Mantan Kadishub Kutim itu.

Lebih lanjut, Sekda menyebut pemerintah telah mengalokasikan sekira Rp 270 miliar dalam anggaran perubahan tahun ini. Dia menjelaskan sistem pembayaran proyek multiyears disesuaikan dengan progres di lapangan.

“Intinya proses pembayaran ini mesti mengikuti pencapaian fisik, sehingga prosesnya lebih terkontrol terang ia.

Dia memastikan anggaran yang digelontorkan tidak mengganggu anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD seperti yang dipersoalkan beberapa waktu lalu. Rizali memastikan alokasi anggaran multiyears sudah sesuai dengan wacana awal.

“Pokir masih ada. Anggaran telah melewati paripurna dan pembahasan bersama DPRD,” sebutnya.

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah anggota DPRD mempertanyakan alokasi anggaran proyek multiyears. Dia menyebut proyek MYC tersebut disetujui berdasarkan kebutuhan pembangunan daerah yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan usulan masyarakat.

“Anggarannya sudah seperti yang dituangkan dalam RKPD,” katanya.

Rizali juga berharap proses pekerjaan MYC dapat rampung tepat waktu dan berdampak signifikan bagi pembangunan serta bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kutim.

“Semoga bisa selesai sesuai dengan rencana,” harap Rizali. (Adv)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *