SANGATTA – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengimplementasi dan menggaungkan tiga program prioritas untuk kesejahteraan masyarakat.
Ada pun tiga program tersebut meliputi Bina Mental Spiritual, Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan Masyarakat. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bagian Kesra Setkab Kutim Sahman.
Dirinya menyebut setiap program memiliki sub-program dengan fokus khusus. Salah satu prioritas utama dalam Bina Mental Spiritual seperti pemberian insentif kepada dai, doja (penjaga masjid) dan juga imam masjid.
“Program ini telah berjalan dengan baik dan insentif diberikan secara rutin setiap triwulan. Alhamdulillah, pemberian insentif untuk triwulan keempat itu sudah terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Program ini kata dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat spiritualitas masyarakat. Tidak hanya itu, dirinya juga menegaskan program hibah yang telah dilaksanakan sesuai aturan di bidang Kesejahteraan Sosial.
Namun, ia menegaskan bahwa hibah tidak dapat diberikan secara terus-menerus kepada yayasan atau organisasi masyarakat (ormas). Aturan yang memungkinkan pemberian hibah berkelanjutan hanya berlaku untuk lembaga berstatus plat merah.
“Sejauh ini, hibah memang sudah disalurkan, tetapi perlu digarisbawahi bahwa yayasan dan ormas tidak dapat diberikan dana hibah secara berkesinambungan,” ujarnya lagi.
Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa dana hibah digunakan secara efektif dan tepat sasaran, serta untuk mendorong kemandirian ormas dan yayasan dalam menjalankan program-programnya masing-masing.
“Semoga kesejahteraan masyarakat di Kutim bisa terus membaik. Kami akan terus mendukung program yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kutim,” tegas Sahman. (Adv)
