SANGATTA – Untuk mengatur disiplin kerja, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Jimmy menekankan pentingnya kehadiran anggota dewan dalam rapat paripurna, rapat komisi, dan rapat alat kelengkapan dewan lainnya.
Hal ini juga menyangkut dalam kode etik setiap anggota dewan dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Untuk itu, sebagai pimpinan baru, ke depan hal ini akan ia terapkan agar kinerja tetap sesuai koridor.
“Evaluasi kinerja dan tingkat kehadiran anggota dewan akan terus dilakukan,” kata Jimmy.
Menurut Jimmy, absen kehadiran merupakan kunci utama dalam menjalankan tugas di DPRD. Ia juga mengingatkan bahwa meraih kursi wakil rakyat merupakan amanah dari masyarakat.
“Maka dari itu sangat disayangkan jika kinerjanya tidak dimaksimalkan. Menjadi wakil rakyat adalah kesempatan berharga untuk membuktikan kepada konstituen. Kita harus menjaga nama baik lembaga dengan moralitas dan pertanggungjawaban yang tinggi di hadapan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, absen kehadiran ini bisa menjadi sanksi moral terhadap dewan yang tidak hadir, karena pada awal pembukaan sidang paripurna, absensi kehadiran ini dibacakan. Begitu pun dengan rapat lainnya. (Adv)
