SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) rencananya akan menfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 nanti untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kutim.
Anggota DPRD Kutim, Syaiful Bakhri mengatakan peningkatan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama yang dibahas lebih lanjut dalam rapat anggaran. Pasalnya, fasilitas kesehatan di kabupaten ini masih sangat memerlukan peningkatan. Sehingga pos anggaran mesti memprioritaskan hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar rakyat.
Aspirasi masyarakat terkait fasilitas kesehatan akan menjadi perhatian dalam pengalokasian anggaran melalui Banggar. Ia memastikan kebutuhan pemenuhan faskes akan diimplementasikan mulai tahun depan.
“Setelah kami selesai dari pembahasan Banggar, kami akan mengkaji lebih detail apa yang menjadi harapan masyarakat Kutai Timur terkait kesehatan. Aspirasi ini akan kami masukkan dalam prioritas anggaran kesehatan tahun mendatang,” ujar Syaiful saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Dia juga mengakui bahwa sektor kesehatan di kabupaten ini kerap menghadapi sejumlah tantangan, terutama di daerah yang fasilitas kesehatannya terbatas. Hal ini, menurutnya, menjadi urgensi bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran yang cukup guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Kalau bicara kesehatan, tentunya pemerintah harus memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke fasilitas kesehatan,” imbuh ia.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyebut bahwa fokus utama dalam anggaran kali ini adalah untuk memastikan ketersediaan tenaga medis dan peralatan kesehatan yang memadai. Hal ini bertujuan agar pelayanan kesehatan di berbagai kecamatan bisa berjalan maksimal dan masyarakat bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Melalui anggaran yang memadai dan program yang terarah, DPRD Kutai Timur berharap dapat meningkatkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Sehingga apa pun yang menjadi kebutuhan warga dapat terpenuhi.
“Perihal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan kesehatan masyarakat kita lebih terjamin,” tutup ia. (Adv)